Pembicara

Alex Denni

Tanggal

May 25th, 2012 - 18:00

Tempat

Hotel Tugu Malang

Informasi Lengkap Seminar

EXECUTION:
ACHIEVING PERFORMANCE RELATIVELY TO POTENTIAL USING THE 4 DISCIPLINES OF EXECUTION

Hampir di setiap organisasi, permasalahan yang sama muncul setiap tahun, bagaimana organisasi mampu mencapai target yang telah ditetapkan di akhir tahun. Strategi yang disusun sudah terlihat sempurna, perencanaan sudah nampak matang dan sumber daya serta sistem terlihat sudah mendukung. Namun, pada saat review dilakukan, mengapa seringkali target yang telah ditetapkan tersebut tidak juga tercapai?

Dalam buku Execution: The Disciplines of Getting Things Done, Ram Charan & Larry Bossidy menulis, ”70% of strategic failures are due to poor execution, it’s rarely for lack of smarts or vision.” Penyebab utama tidak tercapainya sasaran perusahaan adalah gagalnya anggota organisasi dalam mengeksekusi strategi-strategi yang ada.
Lebih lanjut, Ram Charan menulis, ada 3 hal penting mengenai eksekusi. Pertama, Eksekusi adalah disiplin dan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi. Membuat strategi saja tidak cukup, tetapi harus dieksekusi. Kedua, Eksekusi adalah pekerjaan utama seorang pimpinan. Yang sering terjadi, pimpinan yang membuat strategi dan bawahan yang disuruh mengeksekusi. Ketiga, Eksekusi haruslah menjadi komponen utama dalam budaya organisasi.

Sekarang pertanyaan yang muncul adalah mengapa eksekusi bisa gagal? FranklinCovey bekerjasama dengan Harris Interactive, lembaga polling di Amerika melakukan xQ (Execution Quotient) Survey yang menemukan bahwa ada 4 faktor penyebab kegagalan eksekusi :

1. Orang tidak tahu apa yang menjadi sasaran (goal)
2. Orang tidak tahu bagaimana cara mencapai sasaran (goal) tersebut
3. Orang tidak mengukur/menjaga skor sehingga tidak tahu progres pencapaiannya
4. Orang tidak bertanggungjawab terhadap kemajuan dalam pencapaian sasaran (goal).

Menjawab tantangan tersebut, setelah melakukan penelitian selama lebih dari tujuh (7) tahun FranklinCovey mengembangkan program The 4 Disciplines of Execution (4DX). Program ini membantu pencapaian sasaran organisasi melalui pembentukan budaya eksekusi. 4DX terdiri atas 4 Disiplin yang harus dijalankan secara terus-menerus, yaitu:

1. Fokus pada sasaran paling penting (Focus on the wildly important goals)
2. Bertindak berdasarkan lead measure (Act on the lead measure)
3. Terus menggunakan papan skor yang menggugah (Keep a compelling scoreboard)
4. Menciptakan irama pertanggung-jawaban (Create a cadence of accountability)

Profil Pembicara

Alex Denni/ Partner, Head of Dunamis Human Capital
Words to Live by:
“70% of strategic failures are due to poor execution of leadership.It’s rarely for a lack of smarts.” – Charan, Ram and Colvin, G. “Why CEOs Fail”, Fortune, June 21, 1999

Alex Denni, as the Head of Dunamis Human Capital, is passionate about helping clients in developing human capital system in organizations in Indonesia. Alex also Regional Practice Leader in Execution, Dunamis Organization Services. He has been certified to facilitate The 4 Disciplines of Execution by FranklinCovey USA.

Alex’s background has prepared him for success in training and development. He started his career as ISO 9000 Junior Consultant in Superintending Company of Indonesia (Sucofindo) then become a Senior Consultant and Managing Director at Parardhya Mitra Karti (PMK) Consulting, a human resources management consulting firm in Jakarta. He joined Dunamis Organization Services in 2006, as a Team Leader of Organizational Alignment , then as the Head of Consulting Group, and now as the Head of Dunamis Human Capital.

Alex led numerous human capital and execution consulting projects for organizations of various industries including telecommunication, airline, construction, public institution and non government organization. Some of the projects are: reorganization and human capital management implementation, performance based remuneration system, job analysis and standarization, and The 4 Disciplines of Execution.

Currently Alex is still working on his PhD thesis, majoring in Agro Industrial Management at Bogor Institute of Agriculture (IPB) in Indonesia. He also holds Magister Management degree from Atmajaya Catholic University in Jakarta, MBA course program at Overseas Training Center, and Bachelor degree in Agro Industrial Management from IPB.

Originally from the south part of Sumatra, Alex now lives in Jakarta with his wife, Ernita and their daughters.

Alex enjoys reading, playing guitar and golf. He also active in Indonesian Management Association (AMA) which now he is the General Secretary.

Email : alex@dunamis.co.id
Personal Website : http://alexdenni.blogspot.com/