Sekretariat AMA Malang
  • Ruko Soekarno Hatta Indah A15
  • Telp: 0878-2403-2998
  • Email: amamalangindonesia@gmail.com

Pengumuman Seminar

Bruce Lee’s Dragon Spirit

Bruce Lee’s Dragon Spirit

Pembicara

Andrie Wongso

Tanggal

February 24th, 2012 - 18:00

Tempat

Hotel Tugu Malang

Informasi Lengkap Seminar

Bruce Lee, sosok pria yang lahir di tahun Naga. Spirit Naga menempa dirinya melewati masa sulit sampai dipangung Holiwood. Film Way of the Dragon dan Enter the dragon melambungkan namanya, sampai pada film yang tidak dia selesaikan di film Game of Death. Delapan Dragon Spirit mengantarkannya sukses akan dikupas habis oleh Andrie Wongso, yang akan membakar dan menjadikan spirit semangat Anda berkobar menghadapi tantangan di tahun Naga ini.

AMA Malang dengan bangga menghadirkan Andrie Wongso dalam seminar bulanan di Februari 2012 ini. Diharapkan dengan menerima motivasi dari Andrie Wongso, seluruh peserta dapat lebih bersemangat dalam menjalani tahun Naga ini.

Harga tiket:

  • Anggota AMA Malang: Rp.130.000,-
  • Bukan anggota: Rp350.000,-
  • Harga naik menjadi Rp400.000,- (khusus 10 tiket terakhir)

Untuk pemesanan tiket, silahkan hubungi Sekretariat AMA Malang (Magda – 081 944 918 374)

Profil Pembicara

Andrie Wongso sering disebut sebagai The Best Motivator atau Motivator No.1 Indonesia. Selain menjadi seorang motivator handal, Andrie Wongso juga dikenal sebagai pengusaha yang cukup sukses. Kemauannya untuk berbagi semangat, pengalaman, dan wisdom dengan gaya bahasa yang sederhana namun powerfull kepada orang banyak, membuat publik selalu merindukan kata-kata emasnya.

Yang khas dari Andrie Wongso adalah selalu mengawali untaian kata-kata motivasi dengan sapaan “teman-teman yang Luar Biasa” dan kemudian diakhiri dengan kalimat “Salam sukses luar biasa!”.

Andrie Wongso terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang pada bulan Desember 1954. Pada usia 11 tahun (kelas 6 SD), Andrie terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempatnya belajar ditutup. Inilah alasan kenapa disematkan gelar SDTT di samping namanya, yaitu gelar ‘Sekolah Dasar Tidak Tamat’.

Di tengah kegalauan akan nasibnya, Andrie yang kala itu berusia 22 tahun memutuskan untuk mengadu nasib ke Jakarta. Andrie berangkat dengan satu tekad yakni siap menghadapi apapun di depan dengan berani dan penuh kejujuran. Di Jakarta, Andrie memulai kehidupan barunya dengan bekerja sebagai salesman produk sabun hingga menjadi pelayan toko.

Kesukaannya bermain kungfu dari kecil dan kemampuannya bergaul dengan semua kalangan membawanya mendirikan perguruan kungfu “Hap Kun Do”, yakni sebuah aliran bela diri yang mengutamakan kekuatan, kecepatan, dan fleksibilitas.

Selain mengantarkan dirinya hingga menjadi seorang bintang film laga di Hongkong, dari belajar Kungfu inilah, Andrie dapat membentuk sikap mental positif yaitu disiplin, tanggung jawab, pantang menyerah, ulet, dan bersikap ksatria. Dari sini pula bakat mengajar dan memotivasi Andrie terasah. (Sumber: zamronicenter.blogdetik.com)