Public Relation via Media Social

Public Relation via Media Social

Pada akhir bulan April tepatnya tanggal 24 April 2018, AMA Malang mendatangkan Muhammad Farhan yang merupakan seorang announcer, MC dan public relation ternama Indonesia untuk memberikan seminar tentang Public Relation via Social Media. Seminar diawali dengan ice breaking yang bagus dan keseluruhannya dikemas secara apik dan menarik sehingga peserta seminar tidak bosan. Pembahasan seminar dimulai dengan pemaparan fakta-fakta tentang seberapa cepatnya dunia digital meningkat dan mengambil alih perekonomian. Target market dalam dunia digital baik social media maupun web browser didominasi generasi yang lahir pada tahun sekitar 1985-2005. Di Indonesia pengguna internet sudah sekitar 143 juta orang, 56% nya hidup di perkotaan dan 90% pengguna mengakses internet menggunaan smartphones.

 

Sebagai pelaku ekonomi kita harus memahami kemana arus Online Activies dari masa ke masa. Sekarang Online Activities didominasi oleh penggunaan aplikasi online dengan presentase sebesar 88% diikuti aktivitas browsing online dengan presentase 12%. Dengan data sebagai berikut bila kita ingin memasang iklan, sebagai pelaku ekonomi kita bisa menyimpulkan pemasangan iklan di web browsing kalah efektif dengan pemasangan iklan pada aplikasi online.

 

Tiga Online Activites terbaik diantaranya adalah penggunaan social media, media chatting online dan media music /video online. Aktivitas penggunaan social media dijuarai Youtube dengan pengguna sebanyak 39.3mio (dominasi pengguna kelahiran diatas 1985), diikuti Instagram dengan pengguna sebanyak 36.8mio dan facebook dengan pengguna sebanyak 28.3mio (kebanyakan kelahiran 1984 kebawah). Aktivitas media chatting online dikuasai whatsapp (52.7mio users) dan line (31.2mio users). Tentu hal tersebut mempengaruhi kita untuk memutuskan media mana yang akan kita pilih untuk mengiklankan produk kita. Pada masa kini video berdurasi 1 menit sangat efektif untuk menjadi sarana iklan produk, hal ini disebut juga social video explosion (dalam 1 menit bisa memuat 1,8 juta kata).

 

Selain tiga online activites terbaik, kita tidak bisa menyangkal ketenaran online activities dalam bentuk aplikasi gaming, ojek dan taksi online serta fintech dengan berbagai bentuk media dan penawaran. Media game online mendapat perhatian yang cukup banyak terutama di kalangan muda-mudi. Untuk saat ini game online berbasis aplikasi mobile phone yang terpopuler adalah Mobile Legend. Selain game online penggunaan aplikasi ojek dan taksi online di Indonesia juga tidak kalah saing dengan diwarnai persaingan antara Grab dan Gojek. Beberapa aplikasi tersebut banyak yang sudah dilengkapi dengan sarana pembayaran online. Sarana pembayaran online yang dimaksud merupakan perkembangan fintech di Indonesia yang sekarang sedang digencarkan antara lain adalah GoPay, e-money, T-Cash, Flazz, LinePay, OVO, Brizzi, dll.

 

Pada akhir seminar Bapak Farhan menambahkan tentang batapa berharganya informasi data diri perorangan yang ditampung oleh media online yang kita gunakan. Data diri dan aktivitas yang kita lakukan di media online dapat menjadi suatu database yang berharga, yang mana database tersebut dimiliki oleh media online yang kita gunakan. Untuk kedepannya kita sebagai pelaku ekonomi diharapkan untuk lebih mawas dan sadar akan perkembangan era digital.

Silahkan tinggalkan komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan secara bebas. Yang bertanda bintang wajib diisi.